Sabtu, 28 Maret 2015

Penetapan kadar Amonia Bebas ( NH3 )



LAPORAN LENGKAP

 

Nama              : Didi Reynaldi . B .
Nis                   : 124793
Kelas               : XII
Kelompok       : C1.3
Tanggal           : 16 Maret 2015
Judul               : Penetapan kadar Amonia Bebas ( NH3 ).
Tujuan             : Untuk menentukan kadar NH3 dalam sampel pupuk Urea. 
Dasar Prinsip  : NH3 bebas yang terbentuk dari proses pembuatan yang kurang sempurna (hasil polimerisasi UREA) dapat ditetapkan kadarnya dengan titrasi asidimetri. Sebagai penitar digunakan larutan HCl 0,02 M membentuk garam klorida, dengan indiator MM : MB = 1 : 1 sehingga didapat titik akhir dari hijau menjadi biru..

Reaksi             :
  

Landasan Teori          :

Pupuk Urea merupakan zat yang membantu pertumbuhan tanaman. Pupuk Urea dibuat secara kimiawi dengan kandungan kadar nitrogen yang cukup tinggi. Mayoritas pupuk urea yang beredar di pasaran mengandung unsur hara nitrogen (N) dengan kadar 46%. Artinya, setiap 100 kilogram pupuk urea, mengandung 46 kilogram nitrogen di dalamnya.
Dari berbagai pupuk buatan yang beredar di pasaran, Pupuk Urea merupakan salah satu jenis pupuk buatan yang paling laris dan selalu dibutuhkan. Baik oleh para petani maupun pembudidaya tanaman.
            Kandungan nitrogen sangat diperlukan oleh setiap tanaman, khususnya pada masa pertumbuhan. Zat nitrogen juga membantu metabolismetanaman. Umumnya, pupuk urea memiliki tekstur yang cukup kasar. Pupuk urea berbentuk butiran-butiran seperti kristal dengan warna putih.Rumus kimia pupuk urea adalah NH2 CONH2.
            Pupuk urea mudah larut dalam air. Hal ini mempermudah para petani untuk menggunakan pupuk urea bersamaan dengan penyiraman tanaman. Meski demikian, pupuk urea termasuk jenis pupuk yang bisa dengan mudah berikatan dengan air (higroskopis). Sebaiknya, pupuk urea disimpan di tempat kering dan juga tertutup dengan rapat.

Manfaat dan Fungsi Pupuk Urea
Apa saja manfaat pupuk urea. Perlu diketahui bahwa pupuk urea mengandung nitrogen dalam jumlah yang tinggi. Unsur nitrogen di dalam pupuk urea sangat bermanfaat bagi tanaman untuk pertumbuhan dan perkembangan. Manfaat lainnya antara lain sebagai berikut        :
Ð Pupuk urea membuat daun tanaman lebih hijau, rimbun, dan segar. Nitrogen juga membantu tanaman sehingga mempunyai banyak zat hijau daun (klorofil). Dengan adanya zat hijau daun yang berlimpah, tanaman akan lebih mudah melakukan fotosintesis.
Ð Pupuk urea juga mempercepat pertumbuhan tanaman. Kondisi tanaman akan makin tinggi, dengan jumlah anakan yang banyak.
Ð Pupuk urea juga mampu menambah kandungan protein di dalam tanaman.
Ð Pupuk urea bersifat universal. Pupuk ini dapat digunakan untuk semua jenis tanaman. Urea dapat ditambahkan untuk tanaman darat maupun air.
Ð Urea juga baik untuk tanaman pangan, tanaman holtikultura, tanaman usaha  perkebunan, tanaman di sekitar peternakan dan juga tanaman di sekeliling usaha perikananan.

Kekurangan Unsur Hara Nitrogen
Ketika sebuah tanaman mengalami kekurangan zat nitrogen, maka tanaman tersebut akan mengalami beberapa gejala yang bisa diamati secara fisik. Gejala-gejala tersebut antara lain sebagai berikut :
1. Kekurangan nitrogen membuat keadaan daun tanaman berwarna pucat hingga kekuning-kuningan.
2.Bila kekurangan nitrogen semakin parah, maka daun tuatanaman tersebut akan berwarna kekuning-kuningan dimulai dari ujung daun dan menjalar hingga ke tulang daun.
3. Bila kondisi kekurangan nitrogen terus dibiarkan, maka daun akan menjadi kering. Keadaan ini diawali dari daun bagian bawah sampai daun bagian atas.
4. Kondisi tanaman yang kekurangan nitrogen sejak awal, menimbulkan tanaman lambat tumbuh dan kerdil.
5. Akibat kekurangan nitrogen pada buah, yaitu keadaan buah tidak sempurna. Sering kali buah masak masak sebelum waktunya atau sebelum ukurannya sesuai

Kegunaan pupuk Urea
Unsur hara Nitrogen yang dikandung dalam pupuk Urea sangat besar kegunaannya bagi tanaman untuk pertumbuhan dan perkembangan, antara lain:
1. Membuat daun tanaman lebih hijau segar dan banyak mengandung butir hijau daun (chlorophyl) yang mempunyai peranan sangat panting dalam proses fotosintesa
2. Mempercepat pertumbuhan tanaman (tinggi, jumlah anakan, cabang dan lain-lain)
3. Menambah kandungan protein tanaman
4. Dapat dipakai untuk semua jenis tanaman baik tanaman pangan, holtikultura, tanaman perkebunan, usaha peternakan dan usaha perikanan.

Alat dan Bahan          :
Alat :
  • Neraca Digital
  • Spatula
  • Gelas piala 100 ml
  • Pipet Tetes
  • Gelas ukur 100 ml
  • Erlenmeyer 300 ml
  • Penyangga buret
  • Buret
 Bahan :
  • Pupuk Urea
  • Aquades netral
  • indikator MM:MB ( 1:1 )
  • HCl 0.02N
 Cara kerja   :
1. Di timbang 3 gram Urea
2. Di tambahkan 100 ml aquades netral
3. Di tambahkan indikator MM:MB ( 1:1 )
4. Di titrasi dengan HCl 0.02 N ( larutan berubah warna dari hijau toska menjadi biru ).

Pengamatan  :


  • Sampel                   : Pupuk Urea
  • bobot sampel          : 3.0099 g
  • volume penitar       : 4.60 ml
  • N HCl                    : 0.0267 N
  • Bst NH3                 : 17 mg/meq
  • Warna sebelum di tambahkan indikator MM:MB   : Tidak berwarna
  • warna setelah di tambahkan indikator MM:MB      : Hijau toska
  • warna setelah tercapai titik akhir                             : Biru
 Perhitungan  :







Tidak ada komentar:

Posting Komentar